Kamis, 25 September 2008

Why Pantun?

Why Pantun?
Why not?

Saya senang pantun, tepatnya tergila2 sama pantun. Ini jauh lebih baik dari pada digila2i oleh cewek2. dan juga dikejar2. Maksudnya dikatain "gila.. gila..." dan dikejar2 dalam arti sebenarnya.

Pantun ada yang lengkap, dan ada pantun yang 'sekenanya'. Pantun yang lengkap berarti ada sampiran dan isi. Pantun yang tidak lengkap, hanya mengutamakan rima atau kesamaan bunyi di suku kata terakhir.

OK, sekarang marilah kita berpantun:

Selasa, 12 Agustus 2008

Pantun Anti Narkoba: jangan dekat-dekat barang itu!


Mau pergi liburan ke Tanah Lot,
Jauh hari siap-siap kelambu,
Jangan sampai orang tua kebakaran jenggot,
Anak muda tertangkap lagi nyabu.

Emas berlian semua diberi,
Bila nakal, dipukul tongkat.
Narkoba tidak datang sendiri,
Kalau tidak kita yang mendekat.

Perunggu jadi emas palsu,
Kumpulkan agar bisa ke danau Toba,
Perlu disiplin diri dan menahan nafsu,
Agar bisa menjauhi narkoba.

Dedicated to young talent: Sheila Marcia, Revaldo, dkk, dan juga senior: Roy Marten. Good luck and have a strong, tough heart to stand tall against narkoba!!

@@Rehab Your Life! by Andi Sugiarto Setiahardja.

Minggu, 20 April 2008

Sibuk, sibuk, sibuk....

Bunga mawar letakkan di atas peti,
Harumnya semerbak kalahkan melati,
Bila kita punya tujuan yang pasti,
Siang malam kerjaan masih menanti.

Kuda lari jangan dicambuk,
Beri minum agar tak ambruk,
Istri sibuk, suami mabuk,
Pulang malam malam malah ketubruk.

Sibuk, sibuk, sibuk.....!!!